Sabtu, 08 Februari 2014

Rangkaian DOL (Direct Online)

DOL Starter
Tahukah anda apa itu DOL (direct online)?
Seperti arti pada katanya, direct online adalah teknik yang memungkinkan kita untuk start/stop motor melalui suatu rangkaian kontrol. Pada aplikasi industri, anda akan menemukannya dengan istilah starter module pada Motor Control Center (MCC).
Bagaimana cara kerja Direct Online?
Cara kerja Sederhana pada rangkaian DOL dibagi atas dua rangkaian:

Rangkaian daya
Pada rangkaian daya anda akan menemukan komponen utama yang akan mengalirkan daya dari sumber ke beban yaitu motor. Mengalir atau tidaknya daya untuk motor ini diatur oleh rangkaian kontrol.
Rangkaian kontrol
Kontrol ini bekerja melalui sebuah device listrik yang disebut dengan kontaktor yang akan memutuskan/mengalirkan daya dari sumber ke motor melalui anak-anak kontaknya. Biasanya kontak yang digunakan adalah jenis normal terbuka atau Normally Open yang sering disingkat dengan NO).
Rangkaian DOL (Direct Online)Rangkaian DOL (Direct Online)

Prinsip Kerja
Pada kondisi normal :
anak kontak kontaktor utama masih dalam kondisi normalnya yaitu terbuka (NO).

Pada kondisi start :
saat tombol START ditekan, rangkaian kontrol akan tertutup sehingga akan ada aliran arus ke belitan/koil kontaktor utama. Efek elektromagnetis akibat mengalirnya arus ke belitan tadi akan menarik anak-anak kontak sehingga berubah ke kondisi lawannya (terbuka menjadi tertutup dan tertutup menjadi terbuka).
Motor akan selalu mendapatkan aliran daya selama rangkaian daya/rangkaian kontrol tertutup (closed loop) yaitu apabila:
- Main breaker Q1 tidak dimatikan
- Tombol STOP (termasuk Emergency Stop jika ada) tidak ditekan
- Proteksi panas F2 berlebih akibat kelebihan arus tidak bekerja
- MCB F10 tidak terbuka
Rangkaian kontrol direct online adalah pilihan yang cocok untuk aplikasi yang hanya membutuhkan kendali hidup/mati sebuah motor listrik. Rangkaian start/stop umumnya digunakan pada sirkuit atau mesin yang berhubungan dengan induction motor sebagai penggeraknya, seperti mesin-mesin pompa, conveyor, roll dll. Arus starting motor dengan kontrol DOL sangat tinggi begitu pula torsi awal motor yang dibangkitkan.

Sumber : http://ilmulistrik.com/

Kit mini untuk AVR : bootload HID

Beberapa waktu yang lalu, saya berkeinginan untuk membuat sebuah kit yang mudah dibuat, murah, dan tidak membutuhkan downloader eksternal. Setelah mencari-cari akhirnya saya menemukan kit yang cocok yaitu dari project VUSB yang bernama bootload HID. Jadi chip AVR di beri firmware khusus “bootloader” yang memungkinkan kita isi ulang firmware tanpa harus mencongkel IC atau menancapkan downloader ke papan kit kita. Yang dibutuhkan hanya menancapkan jumper ke mode bootloader dan tancapkan ke PC. Di komputer terutama yang berbasis Windows tidak akan membutuhkan driver tambahan karena kit ini akan dikenali sebagai HID (Human Interface Device). Kemudian tinggal jalankan aplikasi (baca:software)  untuk upload firmware dan cabut kembali jumper bootloader untuk penggunaan normal. Menarik bukan?

untuk membuatnya Anda membutuhkan downloader untuk sekali saja yaitu ketika men-download bootloader kedalam chip AVR.
Berikut gambar PCB dan kit yang berhasil saya buat menggunakan chip ATmega8 (AVR seri mega termurah). Gambar PCB dibuat dengan KiCAD yang gratis dan opensource.
Gambar PCB mentahnya:

Foto kit yang sudah jadi:

Berkas berkaitan dapat diunduh di :
Google Docs
Keterangan dokumen di Google Docs
  • mikrokontroler.sekoteng.com-bootload-hid.zip : berkas skema dan PCB dalam format mentahnya : KiCAD
     
  • mikrokontroler.sekoteng.com-bootload-hid-pcb.pdf : PCB dalam PDF, PCB ini single layer dan ukurannya 1:1
  • mikrokontroler.sekoteng.com-bootload-hid-sch.pdf : Skema dalam bentuk PDF
  • mikrokontroler.sekoteng.com-bootload-bootloader-firmware.hex : firmware yang tinggal didownload ke ATmega8. Ingat gunakan fuse : HIGH = 0xc0, LOW = 0×9f
Keterangan mengenai konfigurasi fuse:
# Fuse high byte:
# 0xc0 = 1 1 0 0   0 0 0 0 <– BOOTRST (boot reset vector at 0×1800)
#           ^ ^ ^ ^  ^ ^ ^—— BOOTSZ0
#           |  |  |  |    | +——– BOOTSZ1
#           |  |  |  |   + ——— EESAVE (preserve EEPROM over chip erase)
#           |  |  |  +————– CKOPT (full output swing)
#           |  |  +—————- SPIEN (allow serial programming)
#           |  +—————— WDTON (WDT not always on)
#           +——————– RSTDISBL (reset pin is enabled)
# Fuse low byte:
# 0×9f = 1 0 0 1   1 1 1 1
#           ^ ^ \ /   \–+–/
#           |  |   |        +——- CKSEL 3..0 (external >8M crystal)
#           |  |   +————— SUT 1..0 (crystal osc, BOD enabled)
#           |  +—————— BODEN (BrownOut Detector enabled)
#           +——————– BODLEVEL (2.7V)
Firmware & skema asli dapat diunduh dari laman :
http://www.obdev.at/products/vusb/bootloadhid.html
Software untuk download :

Software yang digunakan untuk download firmware bisa diunduh dari:
http://www.bootloader.nm.ru/
atau
http://vusb.wikidot.com/project:hidbootflash
Referensi:
http://www.obdev.at/products/vusb/bootloadhid.html - VUSB project
http://www.lis.inpg.fr/realise_au_lis/kicad/ - KiCAD

sumber : http://mikrokontroler.sekoteng.com/